TATA CARA PENGESAHAN HIBAH LANGSUNG BENTUK/JASA/SURAT BERHARGA TAHUN ANGGARAN YANG LALU (TAYL)
Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan yang akuntabel maka perlu dilakukan pengajuan Register dan/atau Pengesahan Hibah Langsung bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga Tahun Anggaran yang lalu (TAYL) Dengan prosedur sebagai berikut:
Ruang lingkup pengesahan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga TAYL adalah hibah keuangan yang diterima pada tahun 20xx dan/atau tahun-tahun sebelumnya namun belum dilakukan pengajuan nomor register pengesahan hibah.
Pencatatan Barang/Jasa (Aset Tetap/Aset lainnya/Jasa)
Dalam hal Hibah langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga TAYL belum tercatat pada neraca laporan keuangan kementrian/lembaga (LKKL) Tahun 20xx Audited dan/atau tahun-tahun sebelumya, dilakukan pencatatan terlebih dahulu sesuai ketentuan yang di atur dalam PMK Nomor 225/PMK.05/2016 tentang penerapan standar akuntansi akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada pemerintah pusat, sebagai berikut:
- Satuan Kerja (Satker) melakukan pencatatan barang (Aset tetap/asset lainnya) yang diterima dari hibah ke dalam aplikasi SIMAK-BMN melalui Menu Hibah Masuk dengan tahun perolehan sesuai berita acara serah terima (BAST), Sehingga akan terbentuk jurnal sebagai berikut:
|
D |
Aset Tetap/Aset Lainnya |
Rp. xxx |
|
|
K |
Aset Tetap/Aset Lainnya Yang Belum Diregister |
|
Rp. xxx |
|
D |
Koreksi Nilai Aset Tetap/Aset Lainnya non Revaluasi |
Rp. xxx |
|
|
K |
Akumulasi Penyusutab/Amortisasi xxx |
|
Rp. xxx |
|
D |
Beban Pentusutan/Amortisasi xxx |
Rp. xxx |
|
|
K |
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi xxx |
|
Rp. xxx |
- Satker Melakukan Jurnal Penyesuaian pada aplikasi SAIBA kategori 25 (hibah langsung) sebagai berikut:
|
D |
Aset Tetap/Aset Lainnya Yang Belum Diregister |
Rp. xxx |
|
|
K |
Hibah Langsung Yang Belum Disahkan |
|
Rp. xxx |
- Untuk hibah langsung bentuk jasa TAYL, sebelum dilakukan pengesahan satker mencatat pada aplikasi SAIBA sebagai berikut:
|
D |
Koreksi Lainnya |
Rp.xxx |
|
|
K |
Hibah Langsung yang belum disahkan |
|
Rp.xxx |
- Dalam hal Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga TAYL belum mempunyai nomor register. Satker mengajukan permohonan nomor register kepada:
- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk Hibah yang berasal dari Dalam Negeri;
- atau Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko c.q Direktorat Evaluasi , Akuntansi dan Setelmen untuk Hibah yang berasal dari luar negeri.
- Pengajuan permohonan nomor register hibah mengikuti ketentuan dalam peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2017 dan dilampiri dengan Hasil Reviu APIP Kementerian/Lembaga atas penerimaan hibah langsung bentuk barang/jasa/surat beharga.
- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atau Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko menerbitkan surat penetapan nomor register hibah mengikuti ketentuan pada peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2017.
- Menerbitkan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Hibah Langsung Barang/Jasa/Surat Berharga (SPL3HL-BJS) dan Memo Pencatatan Hibah langsung bentuk Barang/Jasa/Surat Beharga (MPHL-BJS) dengan berpedoman pada peraturan Menteri keuangan nomor 99/PMK.05/2017. “Penerimaan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Beharga pada tahun 20xx” serta memilih kode akun pengesahan hibah tahun anggaran yang lalu (391133) pada kolom pendapatan pada aplikasi SAS. Penerbitan SP3HL-BJS dan MPHL-BJS agar diberi tanggal aktual
- Mengajukan SP3HL-BJS dan MPHL-BJS secara bersamaan ke KPPN mitra kerjanya dengan dilampiri:
1) Surat Penetapan Nomor Register Hibah
2) BAST; dan
3) Surat peryataan telah menerima hibah langsung (SPTMHL)
- Satker merekam dokumen persetujuan MPHL-BJS pada aplikasi SAIBA melalui menu Transaksi> Daftar MPHL-BJS dan persetujuan MPHL-BJS sehingga secara otomatis akan terbentuk jurnal sebagai berikut:
|
D |
218211 |
Hibah langsung yang belum disahkan |
Rp. xxx |
|
|
K |
391133 |
Pengesahan hibah langsung tahun anggaran yang lalu |
|
Rp. xxx |
- Untuk Kementerian Negara/Lembaga/Satker yang menggunakan aplikasi SAS, proses penerbiatan MPHL-BJS dalam rangka pengesahan hibah langsung bentuk barang/jasa/surat beharga TAYL dapat dilakukan menggunakan SAS versi minimal 18.0.7
FORMAT MEMO PENCATATAN HIBAH LANGSUNG BENTUK BARANG/JASA/SURAT BERHARGA (MPHL–BJS)
|
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA….(1) MEMO PENCATATAN
HIBAHLANGSUNG BENTUK BARANG/JASA/SURAT BERHARGA Tanggal: ………………(2) Nomor:..................... (3) Kuasa Bendahara Umum Negara, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (4) Agar
melakukan pencatatan atas penerimaaan hibah bentuk barang/jasa/surat
berharga: |
|||
|
Tahun Anggaran.............. (5) |
|||
|
Dasar Pencatatan ………………………………..
(6) |
Satker Kewenangan Nama
Satker xxxxxx xx xxxxxxxxxxxxxx (7) Fungsi, Subfungsi, BA, Unit Eselon I, Program xx. xx. xxx. xx. xx. (8) Kegiatan, Outpun, Lokasi xxxx. xxx. xx. xx (9) Sumber Dana/Cara Penarikan : xx/xx (10) Nomor Register : xxxxxx (11) |
||
|
ASET/BEBAN JASA |
PENDAPATAN |
||
|
Akun |
Jumlah Uang |
BA/Unit
Eselon I /Lokasi/Akun/Satker |
Jumlah Uang |
|
xxxxxx(12) |
…………….. (13) |
xxx.xx.xx.xx.xxxxxx.xxxxxx
(15) |
……………… (16) |
|
Jumlah Aset / Beban Jasa |
………………(14) |
Jumlah
Pendapatan |
……………… (17) |
|
Kepada : Bendahara Umum
Negara untuk dibukukan seperlunya : ………………………………………………………………………………………….. (18) |
|||
|
…………………………………………… (19) Kuasa pengguna Anggaran ………… (20) ……………………………........................
NIP/NRP …………………………… (21) 123456789………………(22) |
|||
PENTUJUK
PENGISIAN
MEMO PENCATATAN LANGSUNG BENTUK BARANG/JASA/SURAT BERHARGA (MPHL-BJS)
|
No. |
Uraian Isian |
|||
|
(1) |
Diisi uraian kementerian Negara/lembaga |
|||
|
(2) |
Diisi tanggal diterbitkan MPHL-BJS |
|||
|
(3) |
Diisi nomor MPHL-BJS |
|||
|
(4) |
Diisi uraian KPPN yang melakukan pengesahan
diikuti kode KPPN |
|||
|
(5) |
Diisi tahun anggaran 2021 |
|||
|
(6) |
Diisi dasar diterbitkan MPHL-BJS, yaitu PP No.
10/2011, dan tanggal serta Nomor SP3HL-BJS |
|||
|
(7) |
Diisi kode satker (6 digit), kode kewenangan (2
digit), serta nama satker penerima Nomor |
|||
|
(8) |
Diisi fungsi, sub fungsi, BA, unit eselon I,
program |
|||
|
(9) |
Diisi kode kegiatan, output, lokasi, jenis
belanja. Untuk kegiatan dan output diisi kode kegiatan dan output yang ada pada
satuan kerja berkenaan yang paling sesuai dengan maksud dan tujuan penerimaan
hibah berang/jasa/surat beharga |
|||
|
(10) |
Diisi sumber dana dan cara penarikan dengan
ketentuan sebagai berikut: 1.
Kode (12) hibah langsung barang dari dalam negeri
(HLBD): untuk hibah langsung bentuk barang yang berasal dari dalam nengeri
dank ode cara penarikan(-) 2.
Kode (13) hibah
langsung barang luar
nengeri (HLBL): untuk
hibah langsung bentuk
barang yang berasal dari
luar negeri dank ode cara penarikan(-) 3.
Kode (14) hibah langsung jasa dalam negeri (HLBL):
untuk hibh langsung bentuk jasa yang berasal dari dalam negeri dank ode cara penarikan(-) 4.
Kode (15) hibah langsung jasa luar negeri (HLJL):
Untuk hibah langsung jasa yang berasal yang berasal dari luar
negeri dank ode cara pernarikan(-) |
|||
|
(11) |
Diisi nomor register |
|||
|
(12) |
1. Diisi kode akun asset tetap/asset lainnya sesuai
dengan jenis barang yang diterima dari donor, untuk mencatat hibah bentuk barang 2. Diisi kode akun beban jasa sesuai dengan jenis
jasa yang diterima dari donor untuk mencatat hibah bentuk jasa Dalam pengisisan
kolom ini, operator SAS agar melakukan koordinasi dengan operator aplikasi
SIMAK-BMN dan SAIBA, untuk memastikan bahwa akun yang dicantumkan dalam
MPHL-BJS telah sesuai dengan jenis barang/jasa/surat behargan yang diterima
dari donor dan sesuai dengan ketentuan mengenai bagan akun standar. Untuk pencantuman
akun aset tetap agar menggunakan akun yang sama dengan perolehan selain dari
hibah. Misal untuk langsung berupa tanah agar menggunakan akun 131111
(tanah), bukan menggunakan akun 131112 ( tanah dari hibah) |
|||
|
(13) |
Diisi jumlah rupiah masing-masing akun aset/beban
jasa |
|||
|
(14) |
Diisi total rupiah jumlah aset/beban terkait hibah |
|||
|
(15) |
Diisi kode BA/unit
eleson I/lokasi/akun/satker: xxx.xxx.xxx.391133.xxxxxx (sesuai identitas
satker penerima hibah) Kode akun yang
khusus digunakan dalam kolom pendapatan pada memo pencatatan hibah langsung –
barang/jasa/surat beharga (MPHL-BJS) tahun anggaran yang lalu Untuk pengesahan hibah
langsung bentuk barang/jasa/surat beharga yang diterima tahun anggaran yang
lalu |
|||
|
|
Kode akun |
Uraian |
|
|
|
392233 |
Pengesahan
hibah langsung TAYL |
|
||
|
(16) |
Diisi
jumlah rupiah masing masing akun pendapatan hibah |
|
(17) |
Diisi
total rupiah jumlah pendapatan hibah |
|
(18) |
Diisi
uraian keperluan pencatatan hibah langsung bentuk barang/jasa/surat berharga: Penerimaan Hibah Langsung Bentuk
Barang/Jasa/Surat Berharga pada tahun 20xx |
|
(19) |
Diisi
tanggal diterlibatkan MPHL-BJS (sama seperti pada poin 2) |
|
(20) |
Diisi
tanda tangan kuasa pengguna anggaran |
|
(21) |
Diisi
nama dan NIP/NRP kuasa pengguna anggaran |
|
(22) |
Diisi barcode hasil enkripsi sitem aplikasi
satker (SAS) |
*) Pengisian data
sumber hibah (kolom 10), kode akun aset atau beban jasa (kolom 12), dank ode
akun pendapatan hibah (kolom 15) dalam rangka pengesahan hibah langsung bentuk
barang/jasa/surat berharga TAYL harus sinkron, sebagai berikut:
|
Sumber Hibah |
Kode Akun Aset/Beban Jasa |
Kode Akun Pendapatan Hibah |
|
Hibah langsung Barang Dalam Negeri (HLBD) |
Harus diisi kode
akun aset (akun 1xxxxx) |
Harus diisi kode akun 391133 (Pengesahan Hibah TAYL) |
|
Hibah Langsung Barang Luar Negeri (HLBL) |
Harus diisi kode
akun aset (akun 1xxxxx) |
Harus diisi kode akun 391133 (Pengesahan Hibah TAYL) |
|
Hibah Langsung Jasa Dalam Negeri (HLJD) |
Harus diisi kode
akun beban jasa (akun 52xxxx) |
Harus diisi kode akun 391133 (Pengesahan Hibah TAYL) |
|
Hibah langsung jasa Luar Negeri (HLJL) |
Harus diisi kode
akun beban jasa (akun 52xxxx) |
Harus diisi kode akun 391133 (Pengesahan Hibah TAYL) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar