Berdasarkan PMK Nomor : PMK.181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara, tiap Kementerian dan Lembaga Negara sebagai pengguna barang wajib melaksanakan opname fisik barang sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Terkait dengan pelaksanaan opname fisik tersebut alangkah baiknya jika disertai dengan foto aset tersebut. Selain sebagai dokumentasi aset, juga sebagai pelengkap data pada master aset di aplikasi SIMAN.
Selain itu foto aset juga diperlukan dalam pengusulan Penetapan Status Penggunaan (PSP) aset. Foto BMN merupakan salah satu syarat administrasi dalam pengusulan Penetapan Status Penggunaan (PSP) aset dan pengusulan penghapusan nantinya. Berikut ini contoh format lampiran opname fisik barang yang dapat anda aplikasikan pada saat pelaksanaan opname fisik di tempat kerja masing-masing.
Dari tabel diatas dapat dilihat, untuk data administrasi seperti kode barang,nama barang,merk dan keterangan dapat diperoleh dari SIMAK BMN atau SIMAN. Untuk pengambilan data melalui SIMAK BMN dan SIMAN guna keperluan inventarisasi BMN Tahunan akan saya sampaikan pada postingan selanjutnya (mohon bersabar ya.... 😊). Untuk data fisik diperoleh selama proses inventarisasi berlangsung. Dengan penerapan pola inventarisasi seperti diatas banyak keuntungan yang diperoleh, diantaranya:
1. Memudahkan jika inventarisasi dilakukan jarak jauh (contoh: UPT ke unit
unit)
2. Memudahkan jika terjadi pergantian petugas BMN, karena dengan adanya f
oto barang memudahkan petugas baru dalam mengidentifikasi barang
3. Foto barang juga di upload pada data barang di SIMAN
4. Foto barang juga diperlukan dalam Penetapan Status BMN (PSP) dan penghapusan
BMN
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan Pengelola BMN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar